SHALAWAT

THE POWER OF SHALAWAT
――――――――
Bersimpuh
1

Dimana-mana,baik dimajelis taklim,mushala maupun masjid, hampir setiap saat selalu terdengar lantunan shalawat. Diantara adzan dan iqamat, sering seseorang melantunkan bacaan shalawat sambil memberikan kesempatan kepada jamaah untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah. Disetiap pengajian, terutama kaum ibu, lantunan shalawat nyaris tak bisa dilupakan.
――――――――

Bahkan tak hanya dilingkungan majelis taklim, mushala maupun mesjid, sekarang ini di mall-mall dan tempat-tempat umum pun sering shalawat yang dilantunkan dengan suara indah semisal suara emas Haddad alwi, Sulis, Raihan, Snada maupun suara emas ustadz Jefry Al Bukhari. Yang menarik lantunan shalawat pun sering terdengar dari balik mobil-mobil mewah yang dikemudikan anak-anak muda.
――――――――
Mengapa orang-orang begitu menikmati lantunan shalawat?? " Jika dilihat dari sudut fungsinya, shalawat merupakan bukti persaksian kita dalam syahadat sebab kita mengenal ALLAH melalui utusannya yakni Nabi MUHAMMAD Saw. Berterima kasih kepada utusan-NYA tentu saja merupakan bukti kita mengakui kebenaran dan ketulusan menerima utusan tersebut.
――――――――
Ini amat wajar. Karena, jika ada orang yang memperkenalkan kita kepada presiden, sudah pasti kita akan senang berterima kasih kepada orang tersebut, apalagi jika ada yang memperkenalkan kita Tuhan, yang membimbing kita kejalan yang benar. Jadi shalawat itu sendiri adalah ucapan terima kasih kepada Rasulullah SAW, sebagai penguat dan penebal syahadat kita.
――――――――

Naskah dikirim sdr Bambang Irawan

Kembali ke awal
AkAr wapsitE 2008
Statistic
1
Total terjaring
4600
Thanks to you
Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)
3.148.106.49
ec2-3-148-106-49.us-east-2.compute.amazonaws.com